Awal Mula Pembentukan Baguna
Badan penanggulangan bencana (Baguna) PDI Perjuangan terbentuk saat Megawati menjadi Wakil Presiden mendampingi Gus Dur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbagi pengalamannya ketika menangani berbagai bencana ketika menjabat sebagai Wakil Presiden.
"Ketika saya menjadi wakil presiden maka ya kebetulan juga banyak terjadi bencana jadi bencana itu dan saya diserahi oleh Presiden pada waktu itu Kiai Haji Abdurrahman Wahid untuk menanganinya," ujar Megawati saat acara pelepasan bantuan tahap kedua untuk Sulawesi Tengah di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (8/10).
Dari hal tersebut Megawati mempelajari ada dua macam bencana yaitu bencana alam dan bencana kemanusiaan. Di situ juga dia baru mengetahui persoalan bencana hanya ditangani subdirektorat di Departemen Perhubungan dan Departemen Sosial.
Akibatnya, tanggap darurat di lokasi bencana tak bisa dilakukan secara cepat.
"Tanggap darurat dengan cepat itu adalah satu poin yang selalu saya gembar-gemborkan pada waktu itu kepada seluruh struktur pemerintahan," ucap Megawati
Dari pengalaman itu pula Megawati saat menjadi Presiden Kelima RI menjadikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yang semula di bawah Departemen Perhubungan menjadi lembaga pemerintah non-departemen (LPND).
Tak hanya itu saja, hal tersebut pula lah yang mendorongnya untuk membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) di dalam tubuh PDI Perjuangan.
"Setelah saya selesai dari wapres dan presiden masih terus saya tangani. Makanya untuk partai saya saya langsung membentuk yang namanya Baguna, badan penanggulangan bencana PDI Perjuangan," tuturnya.
Dengan pengalamannya itu, Megawati memiliki catatan penting mengenai penanganan korban bencana di pengungsian. Dia menilai, seharusnya di lokasi pengungsian dibangun dapur umum agar kebutuhan gizi tetap terjaga.
Dia lalu menceritakan pengalaman salah satu korban bencana yang mengalami disentri akibat terlalu sering megonsumsi mie instan bantuan, padahal masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi.
"Orang Indonesia ini butuh nasi," ujarnya
"Makanya Baguna selalu saya minta bawa alat dapur umum. Dan dapur umum itu pasti laku keras," tambahnya.
Tim Media Baguna Jawa barat.
Komentar
Posting Komentar
coment yang positive dan membangun